Aku Belum Pantas

Yah, aku tahu kelemahan terbesarku. Kelemahan yang benar-benar membuat semua orang jengkel. Seringkali  ditegur, namun semua itu tak kunjung membuatku kapok. Namun hari ini, senyuman telah lenyap dari wajah seseorang yang begitu kuhargai. Beliau yang sangat kunantikan polesan senyum di bibirnya. Yang tersisa hanyalah wajah lelah yang membuatku benar-benar merasa bersalah. Menunda? Itu tabiatku. Bergantung pada orang lain? Itu kebiasaanku. Ditunggu lama? Itu aku! Dengan semua perangai yang jauh dari kata baik ini, jangan kau berharap apapun dariku. Aku tak mengharap belas kasihanmu. Hanya saja, izinkan aku satu hari ini saja membenci diriku sendiri, mengutuk tabiat burukku ini tanpa ampun, hingga tak berbekas. Sampai perangai ini lepas dari tingkah lakuku, aku akan berhenti mengharapkan apapun, mengkhayalkan apapun, dan meminta apapun darinya. Cukup tiga kata mewakili. Aku belum pantas. Maafkan aku, yang benar-benar tak tahu diri.

Komentar

Postingan Populer