Apa salahnya pacaran


Apa yang salah dengan pacaran? Hingga pada akhirnya mereka yang pernah melakukannya, meringkuk sujud di hadap-Nya. Mereka menangis di sepertiga malamnya, muka mereka sembab akibat air mata yang tak pernah berhenti mengalir.

Ya Allah. Mereka datang padaku sambil menutup muka. Malu akibat perkara yang telah mereka lakukan. Setiap hari mereka memohon ampun pada-Mu. Kembali pada-Mu,  iman senantiasa mengisi hari-harinya. 

Mereka teramat malu. Mereka tutupi kesalahan mereka dulu dengan menjalankan sunnahmu. Saat kudatangi mereka, mereka masih menutupi muka mereka. Tak mau bertatapan seolah mereka ini masih tak pantas.

Kalian salah. Allah Maha Pengampun atas setiap dosa yang dilakoni hamba-Nya. Rasa malu kalian telah menjelma menjadi pancaran iman yang maha dahsyat, mengalahkan apapun.
Asal kalian tahu, aku malu pada kalian. Karena diri tak pernah pacaran, maka keangkuhan mengambil bagian. Aku berlagak seolah lebih baik di hadapan kalian, tapi nyatanya tidak. Amalanku tak bertambah, melainkan aku lengah. Ya, aku lengah karena keangkuhanku sendiri.

Bagi yang pernah pacaran, namun pada akhirnya memilih mengakhiri, bersyukurlah. Sebab, Allah telah memberimu hidayah. Aku yakin kalian akan tumbuh lebih hebat hingga noktah hitam itu tak lagi tampak. Aku yakin, dan aku menghargai itu. Aku mengagumi kalian, amat kagum.

Bukankah sebaik-baiknya orang yang berbuat salah adalah yang bertaubat? Dosa itu mengendap, pada akhirnya menyisakan air bening tanpa noda. Satu kesalahan kalian ganti dengan seribu kebaikan yang membuat mata ini takjub tak terkira. Bersemangatlah dan jangan lengah. Sekarang aku memang berlari perlahan di belakang kalian. Tunggulah nanti, hingga tiba saatnya kita lari beriringan.

Komentar

Postingan Populer