Zein

Aku masih ingat perjumpaan kita, Zein. Kau tak akan mengingatnya, sebab aku tak akan tampak dalam pandangan orang-orang sepertimu. Aku ini kecil, aku hina, Zein.

Senja itu, aku menapaki pekarangan masjid. Aku menatapmu dari kejauhan. Benarkah itu kau? Aku masih tak percaya bisa melihatmu dari tempat ini.
Tiba-tiba kau angkat wajahmu. Lalu kau palingkan diri menjauh dariku. Aku bukan apa-apa.

Zein, mengapa kau tumbuh begitu mengagumkan? Mengapa engkau berani mengacungkan pedangmu pada mereka semua tanpa kenal takut?

Setiap kali kau melangkah, aku hanya bisa memandangi punggungmu yang terus menjauh. Menghilang.

Aku baca tulisanmu. Kau tak pernah kenal lelah. Setiap jamnya kau habiskan untuk sederet aktivitas, bagaimana bisa kau begitu keras pada dirimu sendiri? Apa kau tak pernah merasa lelah?

Kau bilang, hukum kelembaman berlaku. Jika sudah biasa malas, maka untuk seterusnya kita akan merasa malas. Beda halnya jika kita biasa bekerja, maka tak ada alasan yang membuat kita berhenti bekerja.

Aku rasa, akulah kalangan rakyat jelata. Tak paham dengan kerasnya hidup, tak pernah mau mencoba.

Zein, terima kasih karena sudah menulis. Tanpa tatap muka, memang tulisanlah yang dapat menguraikan semuanya. Ya, semuanya.

Zein, aku baru tau ternyata kamu punya seorang adik kecil yang manis. Sepertinya ia amat menyayangimu, teramat menyayangimu.

Bukankah itu berarti selain ksatria yang tegas, kau adalah seorang kakak yang berhati lembut?

Dari sanubari yang paling dalam, aku mengagumimu, dan ingin mengikuti langkahmu.

Bukan, bukan berarti aku ingin memilikimu. Aku hanya ingin bisa menjadi separuh dirimu, separuh tekadmu, separuh kekuatannya, separuh kerasmu, dan separuh gigihmu.

Ya Allah, terima kasih telah menghadirkan namanya dari sekian banyak orang hebat yang bermunculan dalam benakku. Zein, semoga kau sukses dan dimudahkan segala urusanmu oleh-Nya yang Maha Kuasa.

Dia, hanyalah satu dari sekian banyak Zein yang kukenal. Masih banyak ilmu yang harus diraup dari Zein-zein lain. Saatnya mencuri dan menggali, sebanyak-banyaknya :)