Masih Adakah Hari Esok?


Saya amat yakin, hadirnya kita di dunia bukan semata kebetulan belaka. Tak ada yang namanya kebetulan, selagi kita percaya bahwa Allah swt sudah menggariskan semuanya. Tuhan menghadirkan kita di dunia ini, pastinya mempunyai sebuah rencana yang indah. Dan hebatnya lagi, Allah memilih kita dari sekian juta sel sperma yang ada. Jika demikian, bukankah berarti kita sudah menjadi seorang 'winner; bahkan sebelum lahirnya? Ya, itu benar. Lalu, mengapa kita masih menyesali hidup? Masihkah kamu mengeluh wahai diri?

Saya amat yakin, hadirnya saya adalah untuk menebar banyak manfaat pada sebanyak-banyak ummat. Lalu, mengapa masih mempersoalkan hal-hal kecil? Deadline tugas yang menumpuk, tanggung jawab di organisasi kampus, belum lagi kegiatan lain di luar jam kampus. Kakak pernah mengatakan hal ini pada saya,
"Nadia, saat kamu mengatakan dirimu sibuk, sejatinya kamu tidak sibuk. Bayangkan, ada seseorang di luar sana yang tergabung dalam tiga jenis organisasi, beliau juga mengajar les privat, mengajar ngaji anak-anak, bahkan menjadi garim. Namun, ia tak pernah mengatakan dirinya sibuk. "

Jleb. Saya terdiam. Jika demikian halnya, mengapa saya bertingkah seolah 'sok sibuk'? Padahal, banyak orang di luar sana dengan sederet organisasi, namun tetap saja berprestasi. Mengapa kamu salahkan lingkungan? Mengapa kamu salahkan orang lain, sementara kamu menganggap dirimu sebagai korban.

Bijaklah, Nadia. Hidup bukan sebatas permainan, melainkan kelak akan dipertanggungjawabkan. Sudah saatnya kamu dewasa dan memandang dengan bijak banyak hal. Tundalah kesenangan, lalu kejarlah impian. Apakah kamu bisa mendapatkan syurga-Nya hanya dengan duduk nyaman? Tidak, tentu tidak! Karenanya, bergeraklah. Dobraklah semua pintu kemalasan yang ada. 

Percayalah, kamu diamanahi sebuah misi oleh Tuhan, menebar manfaat pada sebanyak-banyak ummat. Apakah seorang perenang yang tenggelam akan mampu menyelamatkan banyak jiwa? Tidak! Ia harus menyelamatkan dirinya dulu, baru menyelamatkan orang lain. Karenanya, jangan bosan untuk membaikkan diri, sebab dengannya kita bisa membaikkan orang lain. 

Malam ini, semua tugas harus beres! Say no to sleep! Romi Satria Wahono bilang, TIDUR MEMBUANG UMUR! Belajar, Nadia. Fokus, ayo fokus! Mohon doanya sahabat, agar saya tidak berhenti melainkan terus berlari. Ya, belum saatnya untuk memejamkan mata, bukan? Bukankah ini masih terlampau siang untuk tidur? Makanya, kerjakan semua yang bisa, Nadia. Siapa yang tau hari esok masih ada?

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer