This is your life, this is your choice!

Akhir-akhir ini keinginan menulis mulai tak terbendung. Ah, mungkin ini efek samping dari kata-kata mujarabnya kak Nova Eka Putri. Makasih tiada hingga untuk kebaikan hati kakak.. Saya perjuangkan, Kakak kuatkan, Allah menangkan.. Sekali lagi, terima kasih kakanda..

Nah, mungkin malam ini saya ingin berbagi sesuatu. Saat itu, saya dan teman-teman diundang bang Khilal Hamdan untuk menghadiri kajian mingguan di Bmp Umrah. Rasanya bahagia sekali kita yang masih bertitel mahasiswa mendapat undangan dari sebuah perkantoran, biasanya kantor tak pernah melirik kami, para mahasiswa. Kebetulan, saat itu yang mengisi kajian adalah Ust. Sigit Sugianto. Materinya, "Klik Mata Hati".
Tiba-tiba, di awal acara Ustad menunjuk saya untuk menjawab semua perkataannya dengan kata "Tidak". Saya nurut.

"Dik, Ustad boleh minta adik berdiri?
"Dik, Ustad dengan penuh pengharapan meminta adik berdiri. Mohon berdiri, ya Dik.
Saya tetap konsisten menjawab "Tidak!" dengan lantang.
"Dik, mohon berdiri ya, nanti Ustad kasih adik uang 100 ribu.
Saya mulai goyah, jujur, kebetulan hari itu tanggal tua, uang yang tersisa juga tak banyak. Namun karena saya ingat pesan Ustad di awal, saya dengan terpaksa jawab "Tidak!".

Setelah itu, Ustad berkata seperti ini. "Adik, kenapa menolak ketika saya ingin memberi 100 ribu? Kenapa saat saya minta adik nurut saja? INI HIDUP ADIK, ADIK YANG BERHAK MEMUTUSKAN. BUKAN SAYA, ATAU ORANG LAIN!

Langsung saja, saya terperanjat. Inilah kesalahan terbesar yang pernah saya perbuat dalam kehidupan nyata selama bertahun-tahun. Ya, mengapa harus karena orang lain? Lakukan karena ini memang keinginanmu, karena Allah! Jangan tanggung-tanggung, karena ini hidupmu, bukan hidup orang lain. Berhenti sejenak mengikuti semua kata orang, tak selamanya benar. Keputusan akhir ya di tanganmu! Your life, your choice!
Terimakasih untuk pembelajaran yang tak berbilang, semuanya..