Mama

Bicara tentang kelembutan hati seorang Ibu, maka tak akan ada habisnya. Inilah seulas cerita saya tentang Mama.

Mama, amat baik. Kau akan tahu lebih banyak jika sudah 21 tahun hidup bersamanya. Mama, tak pernah bilang capek. Tak pernah meminta apapun dari kami, anak-anaknya. Mama akan selalu di samping kami saat sakit. Ya, disaat sakit akan terasa sekali besarnya kasih Mama untuk kami anak-anaknya.

Mama seringkali berucap seperti ini. "Ya.. Mama pengen sekali baca tulisan iya. Tapi Mama bdak tau cara bukanya pakai internet. Mata mama juga agak berat membacanya, Ya..". Dan saya tersenyum mendengar jawaban Mama.

Dulu sekali, saya pernah hadiahkan Mama satu jilid tulisan saya di blog. Hasilnya apa? Mama terisak! Jadi, kadang saya mikir dua kali ngasih sama Mama.

Saya punya seorang Mama yang hebat. Yang dengannya saya masih bisa berdiri tegap seperti selarang. Kadang saya tak merasa pantas menjadi anaknya Mama. Saya belumlah baik, masih banyak kurang sana sini. Masih banyak enggannya, malasnya, nyusahinnya.

Semoga Mama selalu sehat, diberikan umur yang panjang lagi berberkah.

Iya sayang Mama. Sayang sekali...