"Pernahkah kamu merasa berdialog dengan Allah?", ujar seseorang suatu hari. Saya terdiam, mulai meraba kenangan masa lalu, apakah saya pernah melakukannya. Saya membaca sebuah postingan, katanya disana, sering-seringlah membatin pada Allah, hingga kamu libatkan Allah dalam setiap urusanmu.

"Ya Allah, kenapa ya sikapnya seperti itu pada saya?
"Ya Allah, kenapa ya tugas akhir saya belum kelar?
"Ya Allah, kenapa ya ujian demi ujian ini tak kunjung berakhir?

Membatinlah sebanyak-banyaknya pada Allah. Berdialoglah pada-Nya saat kamu merasa sendirian, saat kamu merasa tak kunjung menemukan solusi dari permasalahan.

"Saat kamu mendekatinya selangkah saja, maka Allah akan berlari mendekatimu." Tidakkah Allah so sweet sekali?

Jika punya masalah, berdialoglah dengan Allah. Kemudian, bacalah basmalah dan bukalah Al-Qur'an dari lembaran mana saja. Ajaib, inshaa Allah kamu temukan semua solusinya disana. Seolah ketika kamu membaca maknanya kata demi kata, Allah berkata dengan nada yang begitu lembut.

"Nadia, ada sesuatu yang ternyata jauh lebih menarik dari kimia. Kamu tau itu apa? Yaitu, 'berdialog dengan Allah'. Bercucuran air mata Bapak dibuatnya, Nadia", ujar dosen saya suatu hari.

Dekati Allah, dekati Allah, dekati Allah.
Berharap pada manusia, bersiaplah kecewa. Berharap pada Allah, Dia tak akan pernah mengecewakan hamba-Nya.

Bahkan disaat kita melakukan banyak dosa, di malam hari, diam-diam, dan tak seorang pun melihat, hanya ada satu malaikat pencatat, ia tetap berkata 'wahai hambaku'. Allah masih memanggil kita, 'hamba'. Allah tak pernah berkata, "Wahai hambaku yang banyak dosa". Allah justru berkata, "Wahai hambaku yang melampaui batas terhadap dirinya". Lembut sekali bahasanya Allah. Tidakkah kita jatuh cinta? Itulah seuntai kutipan video Hanan Attaki dalam cuplikan instagramnya, diam-diam saya suka mengikuti. Jleb, bahasanya.

Saya berharap, masih diberi kesempatan untuk belajar mencintainya. Mencintai Allah dari segalanya. Allah dulu, Allah lagi, dan Allah terus.

Semoga Allah tetapkan hati kita dalam jalan kebenaran, sampai dimana Allah katakan, 'waktunya kembali'.

Komentar

Postingan Populer